REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPARNA -- Para siswa MAN Cipasung, Kabupaten Tasikmalaya, menggelar aksi mengumpulkan koin untuk Australia.
Aksi tersebut merupakan respons kekecewaan mereka atas sikap Pemerintah Australia yang mengungkit-ungkit bantuan ketika terjadi bencana tsunami di Aceh.
"Apa yang dilakukan pemerintah Australia dengan mengungkit- ngungkit bantuan bencana yang telah diberikan beberapa waktu lalu merupakan bentuk penghinaan terhadap bangsa," ujar salah seorang siswa, Abdul Muhti, Rabu (25/2).
Kepala MAN Cipasung, Ida Nurhalida mengatakan, para siswa tergerak agar pemerintah bersikap tegas memberi hukuman berat kepada para pengedar narkoba. Termasuk tetap tegas menjalankan hukuman mati kepada para pengedar narkoba asal Australia.
Terkait dengan koin-koin yang sudah dikumpulkan oleh para siswa tersebut, Ida mengatakan hasil pengumpulan koin akan diserahkan ke kedutaan besar Australia melalui pemerintah daerah.