REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat akan membangun dermaga III di Pelabuhan Belang Belang, Kabupaten Mamuju dan akan dirampungkan pembangunannya pada 2016.
Kepala Bidang Laut Dinas Perhubungan Komunikasi Informasi Provinsi Sulbar, Nicolas Terano mengatakan, dermaga III yang dibangun sejak tahun 2014 di pelabuhan Belang Belang Mamuju akan rampung pekerjaannya pada 2016 mendatang.
Ia mengatakan, pelabuhan Belang Belang Mamuju saat ini memiliki dua dermaga dengan kapasitas 1.000 ton selain itu memiliki dua unit gudang penampungan barang dengan luas lahan lima hektare.
Menurut dia, pelabuhan Belang Belang Mamuju telah menjadi pelabuhan bongkar muat barang potensi daerah. Terano menambahkan, pembangunan pelabuhan peti kemas menggunakan anggaran APBN.
"Dermaga ketiga akan mampu menampung sumber daya alam Sulbar yang akan diperdagangkan keluar daerah. Dengan pembangunan infrastruktur tersebut, maka daerah ini akan semakin maju ekonominya," katanya.
Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh sebelumnya mengatakan, pemerintah membutuhkan anggaran hingga Rp 126 miliar melalui APBN membangun dermaga tersebut agar rampung dan dapat difungsikan.
Ia mengatakan, pelabuhan Belang Belang sangat strategis karena berhadapan dengan selat Makassar dan berada di tengah pulau Sulawesi. Ini menyebabkan pelabuhan tersebut dapat menjadi pintu masuk perdagangan barang di kawasan Indonesia Timur sehingga perlu terus dikembangkan.