REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil siang ini menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Bogor untuk membahas rencana membangun Bandung Timur menjadi kota berbasis teknologi (Teknopolis). Menurut Ridwan, Jokowi mendukung dan menyatakan pemerintah pusat siap membantu mewujudkan Bandung Timur menjadi kota futuristik.
"Presiden sedang mempertimbangkan bagaimana negara bisa membeli sebagian kavling sehingga bisa dibangun langsung oleh APBN," ujarnya, Kamis (26/2).
Rencananya, kawasan Gedebage di Bandung Timur yang akan dijadikan sebagai teknopolis. Lahan seluas 800 hektare telah disiapkan oleh Pemerintah Kota Bandung untuk dijadikan sebuah kota yang berbasis teknologi.
Dalam pertemuan itu, Ridwan juga sempat meminta dukungan pemerintah untuk membangun infrastruktur dasar di kawasan tersebut. Apabila infrastruktur dasar telah tersedia, maka investor akan berdatangan dengan cepat. Menurut Ridwan, sejumlah investor asing telah menyatakan siap menanamkan modalnya di Gedebage, antara lain investor dari Jepang, Singapura, dan sejumlah negara di Timur Tengah.
Dia menargetkan, peletakan batu pertama proyek yang diperkirakan menelan dana Rp 100 triliun ini sudah bisa dimulai pada April mendatang.
"Presiden berharap saat Konferensi Asia Afrika 24 April bisa launching Bandung Teknopolis. Ini akan jadi bagian dari loncatan teknologi," kata pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut.