REPUBLIKA.CO.ID, LUBUK BASUNG -- Kaki kanan warga Jorong Langgam, Pasaman Barat, Sumatra Barat (Sumbar), nyaris putus diserang buaya saat menangkap ikan di Sungai Batang Masang, Kabupaten Agam, pada Rabu (25/2) sekitar pukul 23.00 WIB.
Beruntung Muslim (40 tahun) dapat menyelamatkan diri setelah gigitan buaya itu lepas. Melihat kondisi kaki kanan korban yang mengalami luka serius, teman korban membawanya ke Puskesmas Tiku Lima Jorong untuk mendapatkan pertolongan awal.
"Korban langsung dibawa ke Puskesmas Tiku Lima Jorong untuk mendapatkan pertolongan. Setelah itu korban langsung dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubuk Basung pada Kamis (26/2)," kata kakak korban Syafirman (43) di Lubuk Basung, Kamis (26/2).
Ia menceritakan pada malam itu korban beserta empat teman menangkap ikan menggunakan jaring di Batang Masang. Pada saat memasang jaring, tambahnya, tiba-tiba kaki kanan korban diserang tiga ekor buaya dengan panjang sekitar dua meter.
"Korban dan teman yang lain tidak mengetahui di lokasi itu ada buaya karena baru pertama menangkap ikan di lokasi itu," ujarnya.
Direktur RSUD Lubuk Basung Bakhrizal mengatakan kaki kanan korban mengalami luka robek. Dengan kondisi ini, tim medis akan melakukan operasi untuk menutup luka tersebut.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam Bambang Warsito menambahkan ini merupakan kasus serangan buaya kedua selama 2015.
"Pada Januari 2015, satu warga Avdeling Empat Tiku Lima Jorong, meninggal setelah diserang buaya," ujarnya.
Pada 2014, terjadi dua kasus warga yang diserang buaya. Pihaknya mengimbau warga agar tidak melakukan aktivitas di Batang Masang.