REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pertandingan-pertandingan Liga Italia pada akhir pekan ini akan dimulai 15 menit lebih lambat. Aksi ini merupakan benturk solidaritas para pemain terhadap Parma yang dibelit masalah keuangan.
"Tentu saja seharusnya ada refleksi yang lebih serius seputar apa yang terjadi... dan pada sumber-sumber keuangan klub untuk menghindari situasi serupa di level profesional manapun," sebut pernyataan Asosiasi Pesepak Bola Italia (AIC) pada Kamis (26/2).
Parma berada di posisi juru kunci liga dengan sepuluh angka. Para pemain belum digaji sepanjang musim dan klub, yang berganti kepemilikan sebanyak dua kali dalam dua bulan, berisiko tidak dapat menyelesaikan musim ini.
Pertandingan mereka menjamu Udinese pada Ahad (21/2) lalu dibatalkan karena klub tidak mampu membayar petugas keamanan atau polisi.
Giampietro Manenti, presiden terakhir klub, mengatakan pertandingan pekan ini di markas Genoa akan dimainkan dan dirinya yakin terdapat transportasi untuk para pemain.
"Tim tidak akan perlu membayar apapun," ucapnya pada Radio Parma pada pekan ini.
Kapten Alessandro Lucarelli mengatakan pada Selasa (23/2) bahwa para pemain Parma harus mengurusi masalah pakaian kotor mereka masing-masing karena krisis keuangan.
"Mulai besok tidak akan lagi ada layanan binatu, kami akan membawa pulang peralatan kami untuk mencucinya (di rumah)," ucapnya seperti dikutip media Italia.
Pertandingan lain yang juga akan terdampak oleh penundaan dimulainya permainan selama 15 menit adalah pertandingan antara pemuncak klasemen Juventus melawan tim peringkat kedua AS Roma pada Minggu.