REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Everton menjadi satu-satunya tim Inggris yang tersisa di Liga Europa. Atas pencapaian ini, pelatih Everton Roberto Martinez bangga kepada perjuangan anak-anak asuhnya.
"Untuk menjadi tim Inggris terakhir yang tersisa di Liga Europa adalah prestasi yang sangat memuaskan. Kami sangat senang dengan cara bermain kami saat ini," kata Martinez dilansir Fourfourtwo, Jumat (27/2).
The Toffees mampu menaklukan Young Boys 3-1 pada leg kedua babak 32 besar Liga Europa di Goodison Park, Jumat (27/2) dini hari WIB. Sebelumnya skuat asuhan Martinez memang telah unggul 4-2 terlebih dahulu atas tim tamu di leg pertama. Alhasil Everton lolos dengan agregat 7-2.
"Itu adalah pertandingan yang menarik untuk melihat bagaimana kami bisa mengatasi permainan di leg kedua. Kami sudah memimpin pertandingan dan tentu saja bisa berpengaruh untuk penampilan berikutnya," ujar Martinez.
Romelu Lukaku mencetak dua gol dalam ini. Ia menciptakan gol pada menit ke-25. Lima menit berselang Lukaku kembali menambah catatan perolehan skor. Kevin Mirallas kemudian membobol gawang tim asal Swiss itu tiga menit sebelum istirahat.
"Kami membuat permainan lebih terbuka. Saya sangat puas dengan cara kami mencetak tiga gol dan menciptakan peluang yang baik," kata Martinez.
Ikuti Whatsapp Channel Republika