REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Sebanyak 50 penumpang KM Tidar mengalami keracunan makanan. Mereka mengalami mual-mual setelah mengonsumsi makanan yang disediakan pihak kapal berupa nasi, sayur dan ikan.
Dewi (31 tahun) menuturkan, selang 20-30 menit setelah memakan hidangan, dirinya mengalami gatal-gatal dan muka memerah. Setelah itu dia mengaku mual-mual hingga muntah.
"Saya kira ini dari Ikan tongkol dalam makanan tersebut. Karena kalau nasi dan sayur biasa saja kita makan. Tapi pas makan ikan baru terasa gatal dan mual," ujar Dewi, Jumat (27/2) malam.
Menurut Dewi yang duduk di kelas ekonomi, penumpang yang kedapatan menderita reaksi yang sama setelah makan sekitar 50 orang. Mereka berada di berbagai dek mulai dari kelas atas sampai ekonomi.
"Tadi di poliklinik penumpang yang lain ternyata banyak juga dari dek atas. Mereka dikasih ikan yang sama," lanjut dia.
Hal senada diungkapkan Daco. Pria yang akan berangkat ke Maluku ini mengalami muntah-muntah. Menurut dia, lauk ikan memang sedikit aneh. Dengan berbagai potongan, ikan tersebut berbeda warna.
"Ada yang agak merah, agak gelap. Tapi karena lapar jelas tetap kita makan awalnya. Ternyata malah mual-mual," ujar dia.
Saat di konfirmasi kepada pihak kapal, nahkoda kapal Muhammad Sardi membenarkan hal tersebut. Meski demikian dia menilai hal ini tidak berbahaya karena seluruh penumpang yang menderita sakit telah diobati di poliklinik.
"Kita sudah ganti menu makan, tidak lagi memakai ikan untuk antisipasi," jelasnya.