Sabtu 28 Feb 2015 15:42 WIB

Perwira Nepal Dituduh Lakukan Penyiksaan

Rep: Gita Amanda/ Red: Didi Purwadi
Police Line (ilustrasi)
Foto: www.nbcmiami.com
Police Line (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pengadilan Tinggi Old Bailey, London, menggelar sidang terhadap Letnan Kolonel Kumar Lama. Ia dituduh memerintahkan penyiksaan terhadap dua tersangka pemberontak selama perang sipil di Nepal.

Dilansir dari BBC News, Jumat (27/2), Letkol Lama yang kini tinggal di St Leonard, Timur Sussex, bertanggung jawab atas barak di Nepal pada puncak konflik April 2005 silam. Ia dituduh memerintahkan penyiksaan pada Janak Raut dan Karam Hussain.

Letkol Lama membantah tuduhan tersebut. Ia kini sedang menjalani cuti tak terbatas dan menetap di Inggris. Jaksa membawa kasus ini ke Inggris untuk memenuhi kewajiban di bawah Konvensi PBB yang menentang penyiksaan.

Jaksa Bobbie Cheema mengatakan korban pertama adalah Raut. Ia merupakan seorang dokter yang bekerja di klinik kesehatan swasta. Dari pengakuan Raut, ia bukan merupakan bagian dari penganut Maois.

Menurut pengakuan Raut pada Jaksa, ia dibawa ke Barak Gorusinghe di Kapilavastu. Ia kemudian dibawa ke hutan oleh petugas.

Cheema menambahkan, kolonel kemudian memerintahkan prajuritnya membawa tongkat besi, sekop dan tongkat kayu untuk memukul Raut yang disuruh tiarap di tanah dengan tangan diborgol dan mata tertutup. Tentara, menurutnya, kemudian memukulnya dengan tongkat dan menendangnya.

"Ia dipukul dengan kekuatan penuh sehingga tongkat patah dan harus diganti dengan yang baru," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement