REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Stadion Wembley akan menjadi saksi kinerja pelatih Tottenham Hotspus, Mauricio Pochettino, di tanah Inggris. Pasalnya, laga kontra Chelsea (1/3) malam nanti menjadi partai final pertamanya sebagai pelatih kepala sebuah tim.
Namun demikian, pelatih berusia 42 tahun tersebut mengaku bila dirinya memiliki pengalaman yang cukup untuk menghadapi the Blues. "Saya punya beberapa pengalaman final di Argentina, Spanyol dan Perancis," kata dia seperti dikutip laman resmi klub, Sabtu (28/2).
Meski bukan sebagai pelatih, tapi lelaki berkebangsaan Argentina itu setidaknya pernah bermain di final untuk Espanyol dan Paris Saint-Germain selama karir profesionalnya di Eropa. Ia membuat Espanyol mengangkat trofi Copa del Rey pada tahun 2000 setelah mengalahkan raksasa Real Madrid dalam dua leg di partai semi final, kemudian mengalahkan Atletico Madrid di final.
Dengan pengalamnnya tersebut, ia pun membagi pengalamannya itu kepada para pemain dan menerapkannya dalam skuat berjuluk Lilywhites itu. "Tapi setelah itu, final adalah final. (Final) itu di Wembley dan motivasi penuh," tambahnya.