REPUBLIKA.CO.ID, GARLAND -- Aktivis Anti-Islam, Pamela Geller berencana menggelar pameran dan kontes melukis Rasulullah bertajuk 'Muhammad Art Exhibit and Contest 2015' di Garland, Texas. Lokasi itu sebelumnya digunakan umat Islam mengelar aksi “Stand with the Prophet”.
Ketika ditemui dalam Free Speech Rally di Garland, Geller menyatakan pihaknya akan menggelar kontes ini guna menunjukan kepada dunia, adanya kebebasan. Satu cara untuk menghilangkan rasa takut terhadap pembunuhan kartun.
"Jika kita tidak bisa berdiri untuk kebebasan berbicara, kita akan kehilangan masyarakat bebas ," kata dia seperti dilansir Breibart Texas, Sabtu (28/2).
Kontes ini akan diadakan di Curtis Culwell, Garland, 3 Mei 2015. Nantinya, setiap karya akan dikirimkan secara online. Bagi pemenang akan diberi hadiah uang tunai sebesar 10 ribu dolar AS.
"Kontes ini merupakan kebebasan berbicara. Ini sekaligus menunjukan bahwa Amerika tidak akan taku dengan intimidasi Islam. Tentu saja, kontes ini akan membutuhkan pengamanan besar-besaran," kata aktivis American Freedom Defense Initiative (AFDI).
Geller menyatakan, pameran ini dipastikan akan digelar. Jika tidak, sama saja menuruti apa yang diminta pejihad. Kemudian, jihad melawan kebebasan akan tumbuh lebih ganas.
Sementara itu, di laman pribadinya, pamelageller.com, dipaparkan syarat-syarat untuk mengikuti kontes tersebut. Ini termasuk, tata cara mengirim karya dan hadiah yang disiapkan bagi para pemenang.
Sejak lama Geller cukup aktif berkampanye anti-Islam. Ia gunakan berbagai medium untuk menyebarkan pesan kebencian. Di New York misalnya, ia memanfaatkan media bus dan stasiun kereta.