REPUBLIKA.CO.ID, BALI -- Serangan terbuka yang disampaikan Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PAN Amien Rais terhadap calon incumbent Hatta Rajasa, di pembukaan Kongres IV PAN tidak akan membuat ketua umum PAN tersebut mundur dari pencalonan.
Ketua Umum DPP PAN Tjatur Sapto Edy mengatakan Hatta tidak akan mundur dari pencalonan. Sekalipun ada 'serangan terbuka' dari Amien Rais saat pidato pembukaan Kongres IV PAN, yang menyebut Hatta berbohong, dukungan terhadap Hatta tidak berkurang. "Malahan dukungan bertambah karena bersimpati terhadap Pak Hatta," kata tim sukses Hatta tersebut, di Bali, Ahad (1/3).
Sekalipun sudah diserang secara terbuka, menurut Tjatur, Hatta Rajasa maupun tim pendukungnya tetap akan selalu hormat kepada Amien Rais. "Apapun yang terjadi Pak Hatta dan kami semua tetap selalu hormat pada Pak Amien," ungkapnya.
Persoalan serangan terbuka Amien Rais terhadap Hatta tersebut, Hatta menjawab mengatakan menyerahkan masalah tersebut ke para peserta kongres. "Kita serahkan masalah tersebut ke para hadiri," kata Tjatur.
Saat pidato pembukaan Kongres IV PAN, Amien menceritakan di saat masa genting tarik-menarik KMP-KIH soal pemilihan pimpinan alat kelengkapan DPR (AKD) di DPR, di kantor DPP salah satu partai politik. "Saya luruskan, saya jamin tanggal 30 September, malam hari di sebuah kantor DPP partai menengah sedang ada rapat harian, lalu ketum bilang akan menemui teman-teman KMP, sejam kemudian ketum itu justru bertemu Pak Jokowi di rumah Surya Paloh," kata Amien menyindir Hatta.
Ketua umum yang dimaksud Amien Rais adalah Hatta Rajasa. Sebab, beberapa hari setelahnya ketua umum partai Demokrat dalam akun twitternya mengakui bahwa tanggal 30 September malam hari, pihaknya bersama Hatta Rajasa menemui Presiden terpilih Joko Widodo di kediaman Surya Paloh.