Ahad 01 Mar 2015 16:38 WIB

Pasar Kuliner Smesco akan Dijadikan Pusat Jajanan

Makanan jajanan pasar.   (ilustrasi)
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Makanan jajanan pasar. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasar kuliner Sabtu-Minggu yang rutin digelar pada akhir pekan di pelataran Gedung Smesco/Rumah Koperasi dan UKM akan dijadikan pusat jajanan tradisional terfavorit di Jakarta.

"Kami ingin membangun ini ke depan menjadi sesuatu yang besar, menjadi pusat jajanan tradisional dan tempat rujukan kuliner bagi masyarakat Jakarta khususnya," kata Direktur Utama Lembaga Layanan Pemasaran (LLP) KUKM sebagai pengelola Gedung Smesco, Ahmad Zabadi, di Jakarta, Ahad (3/1).

Pada kesempatan itu, pihaknya menerima kunjungan Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga bersama istri, Bintang Puspayoga, yang langsung meninjau stand-stand jajanan kuliner yang sebagian besar merupakan koperasi dan UKM binaan Kementerian Koperasi dan UKM.

Zabadi mengatakan pasar Sabtu-Minggu (Pastugu) itu akan dire-launch segera agar semakin dikenal oleh masyarakat.

"Kendala utama kami saat ini adalah cuaca yang kurang mendukung, hujan di pagi hari, sehingga kami berencana untuk launching ulang pada akhir Maret ini setelah musim hujan usai," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga mengatakan potensi Pastugu sebenarnya besar untuk menjadi pusat jajan sekaligus tempat untuk UKM memasarkan produk jajanannya.

"Potensi memang besar tapi harus dimaksimalkan, harus ada strategi yang jelas untuk mengembangkannya termasuk harus ada konsep. Kesalahan strategi adalah buka saat musim hujan, sebaiknya dimulai akhir Maret kalau sudah tidak musim hujan lagi," katanya.

Ia ingin agar Pastugu Smesco berkembang lebih besar dan bukan sekadar asal ada aktivitas atau kegiatan saja. "Ini harus dikelola dengan baik kalau tidak mereka akan tutup," katanya.

Kekhawatiran menteri bukan tanpa alasan, seperti yang dikatakan salah satu peserta/pemilik stand di Pastugu Hasan Sriwijaya yang menyatakan sangat berharap Pastugu bisa lebih ramai dikunjungi masyarakat.

"Kami membutuhkan bantuan tempat berjualan yang lebih ramai, bahkan kami lebih memilih fasilitas berjualan yang ramai ketimbang diberi bantuan modal," katanya.

Oleh karena itu, menteri pada kesempatan itu meminta agar pengelola Pastugu lebih kreatif mengemas konsep Pastugu supaya semakin ramai dikunjungi masyarakat.

Ia juga mengumumkan nama baru untuk Gedung Smesco/SME Tower sebagai salah satu upaya untuk mendekatkannya kepada masyarakat yakni Rumahku atau Rumah Koperasi dan UKM.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement