REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Maraknya aksi begal motor di sejumlah daerah di tanah air membuat jajaran Polres Semarang terus melakukan antisipasi. Salah satunya dengan meningkatkan operasi razia malam terhadap para pengendara sepeda motor hingga melakukan penertiban terhadap aktivitas balap liar.

Dini hari tadi, anggota Polres Semarang lintas satuan melakukan razia di sepanjang jalur utama Bawen- hingga Ungaran, Kabupaten Semarang, Ahad (1/3) dini hari. Hasilnya, polisi mengamankan sedikitnya 28 unit sepedamotor dari berbagai merek dan jenis serta 32 orang ‘joki’ balap liar dari sejumlah titik arena balap liar.

“Mereka diamankan saat digelar penertiban balap liar di sepanjang exit tol Bawen hingga exit tol Ungaran,” kata Kabag Ops Polres Semarang, Kompol Dax Emmanuelle Samson Manuputy, Ahad (1/3).

Dax mengatakan, Polres Semarang gencar menggelar razia malam dan melaksanakan patroli. Hal ini untuk mempersempit ruang gerak aksi pelaku pencurian dengan pemberatan (curat) atau begal. Khusus untuk aksi balap liar, juga menjadi sasaran antisipasi ini. Bukan tidak mungkin kendaraan bermotor yang digunakan merupakan kendaraan bermotor hasil kriminalitas.

Tak menutup kemungkinan pula, para pelaku begal motor menyaru dan ikut bergabung dalam arena balap liar ini. Seperti yang pernah terjadi di wilayah hukum Polsek Ungaran.

“Makanya, sejumlah arena balap liar yang ada di jalur utama Semarang- Bawen, yang jamak dilakukan setiap malam minggu kita tertibkan,” tegas Dax.

Ikuti Whatsapp Channel Republika