Ahad 01 Mar 2015 18:47 WIB

Bom dan Rudal Bekas Serangan Israel Masih Aktif

Rep: c84/ Red: Esthi Maharani
Warga Palestina melewati reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan rudal Israel di Rafah, Gaza selatan, Palestina.
Foto: AP Photo/Lefteris Pitarakis/ca
Warga Palestina melewati reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan rudal Israel di Rafah, Gaza selatan, Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, RAFAH -- Meski agresi militer Israel terhadap warga Gaza telah berhenti sejak Agustus tahun lalu. Namun sejumlah rudal dan bom yang dilepaskan tentara Israel masih aktif hingga kini.

Buktinya, seorang pemuda berusia 21 tahun dilaporkan tewas setelah terkena ledakan bom peninggalan tentara Israel di Rafah pada Sabtu (28/2). Bersama saudaranya, Akram yang tiga tahun lebih muda, kedua terkena ledakan saat sedang berada di dekat lokasi dimana bom itu berada.

Beruntung, Akram yang hanya menderita luka-luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina Ashraf al-Qudra kepada Anadolu mengatakan kebenaran akan hal ini.

Seperti diketahui, serangan brutal Israel pada Juli dan Agustus tahun lalu telah merenggut lebih dari 2.160 nyawa warga Palestina di Jalur Gaza. Serangan 51 hari itu juga membuat sekitar 11 ribu rakyat Gaza terluka.

Israel telah menembakkan sejumlah rudal dan bom ke Jalur Gaza dan beberapa di antaranya belum meledak.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement