Ahad 01 Mar 2015 21:28 WIB

Muhammadiyah: Partai Politik Belum Punya Solusi Atasi Konflik

Rep: C02/ Red: Ilham
Yunahar Ilyas
Foto: ROL
Yunahar Ilyas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Yunahar Ilyas menilai  partai politik belum  mempunyai solusi untuk mengatasi konflik internal partai. Bahkan, partai politik kelas atas seperti PPP dan Golkar belum punya solusi untuk mengatasi konflik internal.

“Partai politik di Indonesia belum  punya solusi atasi konflik internal,” ujar Yunahar Ilyas kepada ROL, Ahad (1/3).

Menurutnya, partai besar seperti Golkar yang mempunyai banyak senior bisa menjadi contoh bagi partai lainnya. Namun, sikap Golkar yang terpecah menjadi dua kubu membuktikan golkar tidak mampu menyelesaikan konflil internal partai.

Kata Yunahar, selain Golkar, partai sekelas PPP juga menunjukan sikap yang sama. Artinya,  partai politik tidak sekedar belum punya solusi untuk mengatasi konflik. Namun, partai politik belum siap untuk menghadapi konflik yang terjadi di internal partai.

“Partai politik juga belum siap hadapi konflik yang terjadi di internal partai,”  kata Yunahar Ilyas.

Ia menegaskan, partai politik harus ingat Parpol adalah salah satu pilar demokrasi.  Karena itu, Parpol harus siap menghadapi masalah apapun untuk kesiapan bangsa. Termasuk menyelesaikan masalah internal partai sendiri.

Berbagai permasalahan yang muncul belakangan ini, tentu akan mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap Parpol. Sehingga fungsi mereka tidak akan berjalan baik. Apalagi masyarakat sudah mulai apatis terhadap kasus-kasus internal partai. Sikap apatis itu boleh-boleh saja. Tapi, jika terlalu larut maka efek negatif akan semakin besar terhadap Indonesia. Ia menyarankan agar Parpol segera menyelesaikan masalah internal sebelum pemilihan kepala daerah.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement