Senin 02 Mar 2015 07:12 WIB

Tentara Mesir Tewaskan 172 Pemberontak Islam Selama Februari

Red: Erik Purnama Putra
Militer Mesir menganggap Hamas sebagai teroris dan harus dilawan.
Foto: AP
Militer Mesir menganggap Hamas sebagai teroris dan harus dilawan.

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Tentara Mesir pada Ahad (2/3), mengatakan setidaknya 172 gerilyawan tewas pada Februari dalam suatu operasi gabungan polisi dan militer di kawasan Sinai yang bergolak. Sinai merupakan lokasi pasukan keamanan Mesir memerangi pemberontakan kelompok Islam.

Para gerilyawan itu tewas dalam serangkaian operasi keamanan di semenanjung itu setelah serangan mematikan gerilyawan pada 29 Januari menyebabkan 30 orang tewas, sebagian besar diantaranya tentara.

Militer mengatakan para gerilyawan itu dibunuh di kota-kota Sinai Utara, yaitu El-Arish, Sheikh Zuweid dan di kota Rafah yang berbatasan dengan Israel dan Jalur Gaza Palestina.

Sekitar 229 gerilyawan yang lain yang diduga anggota kelompok milisi ditangkap dalam operasi tersebut, sementara 85 tempat persembunyian gerilyawan dihancurkan bulan lalu, menurut militer dalam sebuah pernyataan yang disertai dengan foto terduga milisi ditembak mati.