Senin 02 Mar 2015 16:00 WIB

Kemenangan Zulkifli Buktikan Amien Rais Masih Digdaya

Incumbent Hatta Rajasa congratulates newly elected PAN General Chairman Zulkifli Hasan.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Incumbent Hatta Rajasa congratulates newly elected PAN General Chairman Zulkifli Hasan.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Tepilihnya Zulkifli Hasan sebagai Ketua Umum Partai Amanat Nasional 2015-2020 melalui voting dinilai menunjukkan adanya gerakan perubahan di partai berlambang matahari tersebut, serta membuktikan dominasi sang pendirinya, Amien Rais.

"Saya melihat kemenangan ini karena internal PAN  ingin perubahan," papar Direktur Eksekutif Polcomm Institute Dr Heri Budianto, Senin (2/3).

Ia meniliknya dari jargon yang dibawa Zulkifli untuk perubahan PAN yang mampu menarik simpati para pemilik suara. Kemenangan ini, ujarnya, juga menunjukkan kedigdayaan dan pengaruh tokoh utama PAN Amien Rais.

"Ini juga sekaligus menunjukkan bahwa Amien Rais masih berpengaruh kuat di PAN," jelasnya.

Amien dilihatnya total dalam menggalang dukungan untuk Zulkifli dan itu mampu menggoyahkan dukungan kepada Hatta Rajasa.

"Saya melihat Amien memainkan total supporting kepada Zulkifli, bahkan dalam pidatonya juga sempat menyerang Hatta,” tegas Heri.

Pemilihan Ketum PAN ini sekaligus mengubah mekanisme aklamasi dengan pemungutan suara. Heri melihatnya sebagai bentuk kedewasaan PAN makin dalam membangun demokrasi internal. Sekaligus juga dengan terpilihnya Zulkifli mempertahankan tradisi ketum PAN tetap dipegang satu periode.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement