REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Jose Mourinho punya resep untuk menjaga timnya tetap fokus menjelang final Piala Liga Melawan Tottenham Hostpur, Ahad (1/3). Ia melarang anggota timnya memutar televisi di hotel dan bus selama perjalanan menuju Stadion Wembley.
Ia tidak ingin para pemainnya kehilangan fokusnya menghadapi laga puncak melawan Spurs. Menurut dia, menonton pertandingan City dengan Liverpool akan membuat fokusnya terpecah. Padahal Chelsea membidik trofi Piala Liga untuk mewujdukan ambisi treble winners.
Pelatih asal Portugal ini mengatakan kekalahan City dari Liverpool dengan skor 1-2 di Anfield bukan berarti akhir dari perjalanan kedua tim. Keduanya masih mempunyai harapan untuk memenangkan Liga Primer Inggris.
“Kami memiliki banyak pertandingan sulit. Begitupun dengan City,” ujar Mourinho seperti dikutip Skysports, Senin (2/3).
Pelatih 52 tahun itu sempat marah ketika asistennya Silvino Louro melompati bus untuk melihat pertandingan City dengan Liverpool. Kick-off laga ini berlangsung empat jam sebelum the Blues beraksi di Wembley.
“Saya ingin membunuh orang itu, karena telah melanggar aturannya,” kata Mourinho.
Entah berhubungan atau tidak, Chelsea akhirnya tampil sebagai juara. The Blues melumpuhkan Tottenham 2-0. Mou pun meraih trofi ke-21 sepanjang 15 tahun kariernya sebagai pelatih.