Senin 02 Mar 2015 16:16 WIB

Wakaf Buku

ustaz yusuf mansur
Foto: damanhurizuhri/republika
ustaz yusuf mansur

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Ustaz Yusuf Mansur

“Ustaz, saya ini orang nggak punya. Tapi alhamdulillah, saya bisa sedekah Rp 150 juta.” Demikian testimoni seorang jamaah. Subhanallah walhamdulillah. Saya bertanya, “Itu mah atuh orang kaya. Sedangkan orang kaya saja belum tentu sedekah Rp 150 juta.” Orang ini tertawa.

“Saya ngasih bukunya Pak Ustaz, Miracle of Giving kepada kawan saya. Lalu, ada kawannya lagi yang baca buku tersebut. Dia tersentuh. Lalu, bersedekah Rp 150 juta untuk dibagikan kepada yang berhak.”

Orang ini senang sekali. Karena, hadiah bukunya untuk sang kawan menjadi penyebab hidayah bagi kawan yang lain. Dan tentu saja, dia pun berhak atas balasan Allah pula, seakan-akan dia yang bersedekah Rp 150 juta tersebut.

Di bagian yang lain, ada banyak buku yang sudah menjadi jalan hidayah orang lain di berbagai urusan. Ada yang menjadi pengusaha lantaran terdorong baca buku-buku tentang menjadi pengusaha, motivasi bisnis. Ada yang menjadi terbiasa shalat malam, shalat Subuh, shalat berjamaah, dan lain-lain kebaikan.

Di tempat yang lain, banyak anak Indonesia akhirnya tidak bisa membaca buku. Sebab, dengan izin Allah, tidak ada akses duit untuk beli buku atau apa.

Lalu datang satu hingga dua orang, datang satu hingga dua kelompok orang yang membukakan perpustakaan kampung atau perpustakaan masjid. Kemudian, jadilah orang-orang atau anak-anak bisa membaca buku yang tadinya tidak bisa diakses.

Maka selain kiranya sedekah jalan hidayah, sedekah jalan ibadah, menghadiahi buku, dengan berbagai caranya, berbagai kreasi dan aneka kegiatannya, menjadi juga sedekah ilmu.

Bersedekah buku bagaikan menyedekahkan ilmu yang bisa jadi sebenarnya yang bersedekah buku itu tidak menguasai konten buku yang disedekahkan. Misalnya, menyedekahkan buku fisika, matematika, biologi, sains, komputer, atau bahasa.

Dan satu hal yang membahagiakan, persoalan membaca buku, menulis buku, bahkan mata rantai menjualnya merupakan bagian dari ibadah. Ibadah bukan sembarang ibadah. Tapi, ibadah menuntut ilmu, ibadah belajar, dan atau ibadah mengajar. Dan ibadah jenis ini, termasuk ibadah berjenis berat amal timbangannya. Sebab, pengaruh yang ditimbulkannya juga besar.

Karena itu, Allah memberi penghargaan khusus bagi orang-orang beriman yang memiliki ilmu. “Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” (QS al-Mujadilah [58]: 11).

Kiranya, selain sedekah atau hadiah uang, makanan, pakaian, umrah, obat-obatan, perlu juga kiranya didorong orang banyak untuk bersedekah buku.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement