REPUBLIKA.CO.ID, PARMA--Presiden Parma Giampietro Manenti berkeras klubnya tidak akan bangkrut. Ia menjanjikan upah pemain dan staf dibayar pada Rabu (4/3).
Parma kini dalam kesulitan keuangan yang mengerikan. Hal itu sampai berdampak pada diputusnya listrik di Stadion Ennio Tardini. Selain itu, gaji para staf dan pemain juga belum terbayarkan. Adapun dua pertandingan terakhir mereka juga harus diundur karena hal ini.
Sang kapten, Alessandro Lucarelli mengakui bahwa saat ini makin sulit bagi para pemain untuk percaya pada janji-janji Manenti. Sebagaimana presiden itu menegaskan gaji mereka akan turun pada pekan ini.
"Saya tahu bahwa waktu hampir habis. Tapi kami tidak akan gagal. Kami butuh dua atau tiga hari lagi waktu di bank. Setengah dari itu sudah ada pada Sabtu atau Ahad," jelas Manenti dikutip Football Italia, Senin (2/3).
Ia pun tegas mengatakan bahwa dana yang dibiarakan itu sudah ada saat ini. Menurutnya, tidak ada kebohongan.
"Rabu? Mungkin. Uangnya sudah ada. Saya selalu mencintai Parma," ungkapnya.