Senin 02 Mar 2015 20:36 WIB

6.000 Warga Ukraina Terbunuh Sejak April 2014

Rep: C65/ Red: Ilham
Pertempuran di Bandara Donetsk, Ukraina.
Foto: Newsweek
Pertempuran di Bandara Donetsk, Ukraina.

REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Sejak April 2014, setidaknya enam ribu orang tewas di Ukraina timur meskipun gencetan senjata telah dilakukan. Hal itu diungkapkan kantor Hak Asasi Manusia PBB dalam sebuah pernyataan resmi, Senin (2/3).

Angka itu muncul berdasarkan hitungan awal yang mencapai 5.809 korban jiwa ditambah dengan ratusan korban baru akibat eskalasi dalam pertempuran di beberapa pekan terakhir. Terutama yang terjadi di dekat bandara Donetsk dan daerah Debaltseve.

"Laporan ini menggambarkan 'kehancuran tanpa ampun kehidupan sipil dan infrastruktur'," kata Komisaris Tinggi PBB untuk HAM, Zeid Ra'ad Al Hussein seperti dikutip CNN, Senin (2/3).

Untuk itu, ia menyerukan semua pihak guna mematuhi kesepakatan Minsk yang menyerukan gencetan senjata di banyak titik konflik itu. Sebab, pertempuran tersebut telah mengakibatkan tragedi kemanusiaan terhadap warga sipil.