REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyaksikan film '2014: Siapa di Atas Presiden?' bersama istri dan beberapa jajaran stafnya di Bandung Indah Plaza, Senin (3/2) malam. Menurut dia, film tersebut mengandung unsur provokasi yang positif.
"Film ini provokasi positif, tentang kedewasaan, karena Indonesia kan lagi mencari bentuk politiknya," katanya kepada Republika Online, usai menyaksikan film tersebut.
Film '2014: Siapa di Atas Presiden' yang diproduksi Mahaka Picture, disutradarai Hanung Bramantyo dan Rahabi Mandra. Film tersebut menyinggung juga tentang Pemilu 2014.
Emil, sapaan akrabnya, menjelaskan, ada tiga hal penting dalam politik, yaitu pendidikan politik, pendidikan ideologi, dan perebutan kekuasaan. Namun, di antara tiga itu, yang ketiga lebih dominan sehingga media pun hanya menyorot ssegala yang terkait tentang perebutan kekuasaan.
"Nah justru dengan ada seorang anak yang rela ikut berjuang, menunjukan keberanian, itu menunjukan masih panjang kedewasaaan politik di Indonesia, Indonesia pun masih banyak masalahnya," katanya.