REPUBLIKA.CO.ID, ROMA--Pelatih Roma Rudi Garcia merasa pihaknya pantas mendapat gol kedua saat melawan Juventus di Stadion Olimpico, Selasa (3/3) dini hari WIB. Garcia merasa timnya kurang berani mengambil risiko hingga hanya mampu menahan imbang 1-1 sang pamuncak klasemen Seri A itu.
"Ini adalah permainan yang sangat taktis. Situasi ini bisa ditentukan dari cara bermain. Sementara, ada banyak kesempatan yang jelas sejak permainan dimulai," kata Garcia kepada Sky Sport, dikutip Football Italia.
Ia memuji rekasi timnya yang luar biasa. Hanya bermain dengan 10 orang dan dalam posisi tertinggal, Roma justru mampu mencetak gol dan memberikan tekanan ke tim Nyonya Tua.
"Sayangnya, kami tidak mampu mencetak gol kedua di saat kami seharusnya pantas mendapatkannya di saat-saat terakhir babak kedua," lanjut dia.
Garcia menyoroti minimnya pergerakan di lini depan. Para pemain Roma kesulitan menciptakan peluang atau melepaskan tembakan percobaan. Padahal, menurut dia, itu akan mampu memicu inspirasi dari lini kedua untuk bergerak membantu.
"Morgan De Sanctis hanya melihat satu tendangan ke target dan itu masuk. Kami tahu bermain melawan tim papat agas dengan pertahanan terbaik di Seri A, maka kesempatan menjadi sangat berharga," ujarnya lagi.
Ia menilai pemainnya menjadi takut untuk mengambil risiko karena kekhawatiran mereka terhadap kritik.
Dengan 13 pertandingan tersisa, Roma kini paling tidak harus mempertahankan posisi mereka di peringkat dua klasemen.