REPUBLIKA.CO.ID, KREMLIN -- Polisi yang menyelidiki kematian pemimpin oposisi Boris Nemtsov, semestinya bisa dengan cepat mengidentifikasi pelaku pembunuhan melalui rekaman Closed Circuit Television (CCTV) di lokasi kejadian.

Namun sayanganya, kamera CCTV tersebut justru sedang dimatikan dengan alasan pemeliharaan saat kejadian berlangsung.

Seperti dilansir The Independent, Selasa (3/3), kamera CCTV yang menghadap ke lokasi pembunuhan di jembatan Bolshoi Moskvoretsky semestinya bisa memberikan bukti penting termasuk mengidentifikasi pelaku. Namun surat kabar Kommersant Moskow melaporkan, kamera utama di jalan tersebut kebetulan telah dimatikan untuk diperbaiki tepat di malam pembunuhan.

Sejauh ini hanya rekaman CCTV dengan kualitas rendah yang ada. Kamera yang terletak di selatan sungai tersebut, merekam kejadian dari jarak jauh.

Rekaman menunjukkan pembunuh bersembunyi di tangga jembatan. Tampaknya pembunuhan dilakukan dengan terencana dan terkoordinasi, sebab setelah membunuh pelaku dijemput oleh sebuah mobil. Dan saat pembunuh melarikan diri ia dihalangi oleh truk bajak salju yang tiba-tiba lewat.

Nemtsov tewas ditembak pada Jumat (27/2), saat berjalan bersama seorang perempuan Ukraina yang diduga merupakan kekasihnya. Ia mendapat tujuh tembakan sebelum akhirnya tewas. Selama ini Nemtsov dikenal sebagai kritikus yang gencar mengkritik kebijakan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Ikuti Whatsapp Channel Republika