REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Economist Intelligence Unit (EIU) talah mengumumkan hasil survey kota termurah di dunia. Kota Karachi, Pakistan berada di urutan pertama survey EIU. Disusul oleh Bangalore, Caracas, Mumbai, dan Chennai. Dari kelima kota termurah itu, tiga diantaranya merupakan kota yang berada di India yaitu, Bangalore, Mumbai, dan Chennai. 

EIU mengatakan, upah rendah dan subsidi harga pada beberapa bahan pokok telah memberikan kontribusi dalam survei. "Asia terus mengalami perlambatan ekonomi serta tekanan deflasi dalam beberapa tahun terakhir, " kata EIU seperti dilansir BBC, Selasa (3/3).

Penurunan harga minyak dunia beberapa waktu lalu mengakibatkan menurunnya tingkat deflasi di beberapa negara. Selain itu, mata uang asing juga ikut melemah sehingga berdampak pada murahnya biaya hidup sebagian kota.  Bulan lalu, bank sentral India mengatakan telah melihat penurunan tajam dari perkiraan dalam harga buah dan sayuran sejak September tahun lalu. Faktor ini sebagai salah satu alasan untuk memotong suku bunga pinjaman acuan pada awal tahun ini.

Pemerintah India, Perdana Menteri Narendra Modi telah meluncurkan anggaran ramah bisnis bertujuan untuk menarik investasi yang lebih besar bagi perekonomian. Perekonomian India direncanakan tumbuh pada tingkat lebih dari 8% selama 2015-2016.