REPUBLIKA.CO.ID, LABUHANBATU -- Bupati Pemkab Labuhanbatu, Sumatera Utara H Tigor Panusunan Siregar menghadiri hari jadi tuan guru KH Muhammad Yusuf bin Said ke 55 di Madrasyah Besar Suluk Desa Sei Sakat, Kecamatan Panai Hilir.
"Saat ini masih ada orang memegang teguh agama, mencari hakekat melalui tariqat," kata Kabag Humas dan Infokom Setdakab Labuhanbatu, Sugeng di Rantauprapat, Selasa (3/3).
Saat memberi sambutan, Bupati kata Sugeng mengatakan, tariqat memiliki maksud jalan atau cara mencari hakekat dalam upaya membersihkan hati agar lebih kenal dan dekat dengan Allah SWT.
Selain itu, Bupati Pemkab Labuhanbatu berharap agar keluarga besar KH M Yusuf bin Said tetap mempertahankanpersulukan serta mengembangkannya agar semakin besar dalam membina ummat.
Bupati juga menyebutkan, obat hati ada lima di antaranya berteman dengan orang soleh dan akan menimbulkan kelapangan dan ketenangan. "Perkembangan ilmu harus sejalan dengan agama, jangan hanyut dengan kehidupan dunia," ujarnya.
Sementara, cucu pendiri Madrasyah Besar Suluk Tariqot An Naqsabandiyah H Abdul Hamid Zahid mengaku diberi kehormatan atas kehadiran bupati. "Rumah suluk dibangun dengan tujuan menerangi ummat melalui zikir dan lainnya," paparnya.