REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Menteri Luar Negeri AS John Kerry dan Menteri Luar Negeri saat bertemu di Jenewa, Senin (2/3), mengatakan mereka sudah melihat tanda-tanda positif di Ukraina setelah pembicaraan di Jenewa.
Kerry dan Lavrov yang berbicara secara terpisah mengutarakan secara hati-hati bahwa kesepakatan perjanjian di Minsk 15 Februari lalu sudah berada di jalur yang benar, meskipun masih terdapat pelanggaran berulang kali yang telah menewaskan puluhan orang.
Lavrov menyambut kemajuan nyata dalam pelaksanaan perjanjian damai tersebut. Dia mengatakan gencatan senjata sedang dikonsolidasikan dan persenjataan berat ditarik.
"Harapan kami adalah bahwa gencatan senjata dapat dilaksanakan secara penuh," kata Kerry.
Pada saat pertempuran dihentikan di sepanjang garis depan Ukraina, fotografer pers Nikolayev Sergiy, dikabarkan tewas oleh serangan mortir selama akhir pekan dan delapan tentara terluka oleh tembakan oposisi.
Tentara Ukraina mengatakan satu tentara telah tewas, tapi gencatan senjata masih diberlakukan secara luas. Kedua belah pihak juga telah mulai menarik beberapa persenjataan berat dari garis depan, tapi monitor OSCE mengatakan terlalu dini untuk mengkonfirmasi penarikan mundurnya secara penuh.
Ikuti Whatsapp Channel Republika