REPUBLIKA.CO.ID, VILLAREAL -- Pelatih Villarreal Marcelino Garcia Toral merespons kritik yang diterimanya setelah timnya bermain imbang 1-1 melawan Real Madrid di Santiago Bernabeu, Senin (2/3) dinihari WIB. Dirinya mengatakan perubahan yang dilakukannya tersebut telah berdasarkan pengatamannya selama beberapa pertandingan.
Pelatih berusia 49 tahun tersebut membuat tujuh perubahan terhadap tim berjuluk kapal selam kuning itu. Dalam perubahan tersebut timnya mampu mengalahkan Red Salzburg 3-1 di leg kedua Liga Europa pada akhir pekan lalu.
Pemain seperti Jose Antonio Dorado, Sergio Marcos, Moi Gomez, Giovani Dos Santos, Gerard Moreno dan pemain yang baru masuk januari lalu Eric bailly dan Joel Campbel semuanya dimasukan kedalam starting line-up.
Rotasi tersebut secara kasat mata dilakukan dalam rangka mempersiapkan laga melawan Barcelona pada Semi final leg kedua Copa Del Rey. Namun, Marcelino merasa keputusannya tersebut tidak dihargai.
''Itu membuat saya marah ketika profesionalme kami atau kami dipanggil atas keputusan yang ada,'' kata Toral seperti dilansir Football Espana, Selasa (3/3).
Marcelino menilai pemainnya telah berusaha secara maksimal untuk membuktikan kemampuan mereka. Karena itu dia meminta keputusannya tersebut dihormati. ''Para pemain yang pergi keluar lapangan dan telah membuktikan kemampuan mereka namun tidak menunjukan menunjukan rasa hormat,'' ujarnya.
Marcelino juga mengomentari langkah pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, yang menggantikan Isco dengan Asier Illaramendi di 12 menit waktu tersisa. ''Jika dia tidak melakukan itu, kita mungkin akan memenangkan pertandingan,'' katanya.