Selasa 03 Mar 2015 19:09 WIB

Limbong Petakan Kekuatan untuk Jadi Ketum PSSI

Bernhard Limbong
Foto: Republika/Yasin Habibi
Bernhard Limbong

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Bernhard Limbong setelah dinyatakan lolos seleksi oleh Komite Pemilihan mulai memetakan dukungan untuk menjadi Ketua Umum (Ketum) PSSI periode 2015-2019 pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Surabaya, Jawa Timur, 18 April.

Pria yang pernah menjadi penanggung jawab timnas awal kepemimpinan Djohar Arifin Husin itu juga mengaku sudah siap untuk bersaing dengan tujuh bakal calon lainnya termasuk La Nyalla Mattalitti maupun Syarif Bastaman.

"Saya siap berkompetisi dengan calon lainnya. Dengan catatan semua harus fair. Terus terang, kami sangat cinta sepak bola," kata Bernhard Limbong di Jakarta, Selasa (3/3).

Meski sudah mulai memetakan dukungan, pria yang juga pernah menjadi Ketua Komisi Disiplin PSSI belum membeberkan secara detail jumlah pendukungnya yang akan membantu menjadikan dirinya orang nomor satu di federasi sepak bola Indonesia.

"Belum saatnya kita membeberkan jumlah dukungan. Masih terlalu dini. Yang jelas, 106 pemilik suara sudah kami pegang. Untuk bidikan jelas suara dari Jawa," kata Limbong menambahkan.

Pria dengan pangkat terakhir Brigadir Jenderal TNI itu menjelaskan, demi menyalurkan aspirasi pendukungnya, pihaknya juga terus berusaha merangkul semua pihak termasuk turun langsung ke lumbung pemilik suara.

"Saya langsung turun ke Jawa Timur bahkan ke Kupang. Saya terus bersosialisasi melalui usaha yang saya miliki. Itu sah-sah saja," katanya menegaskan.

 

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
2 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 10 6 3 1 9 4 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 PSM Makassar PSM Makassar 10 4 5 1 13 7 17
sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement