Selasa 03 Mar 2015 20:19 WIB

Pengaruh Amien Disebut Mulai Memudar di PAN

Rep: C05/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
(dari kiri) Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN) Sutrisno Bachir, Ketua Umum Terpilih PAN Zulkifli Hasan, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais mengangkat tangan bersama usai penutupan Kongres IV PAN di Nusa Dua, Bali, Senin (2/3).  (Rep
(dari kiri) Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN) Sutrisno Bachir, Ketua Umum Terpilih PAN Zulkifli Hasan, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais mengangkat tangan bersama usai penutupan Kongres IV PAN di Nusa Dua, Bali, Senin (2/3). (Rep

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Pengamat  politik Universitas Jayabaya Lely Arianie menyatakan pengaruh Amien Rais di PAN mulai memudar. Ini ditandai dengan tipisnya kemenangan yang diperoleh Zulkifli Hasan atas Hatta Rajasa dalam perebutan kursi ketua umum PAN.

Lely menyebutkan perolehan suara saat pemilihan jarak suaranya tipis dan tidak terlalu jauh. Ini kata dia Hatta mendapatkan 286 suara. Sedangkan untuk Zulkifli mendapatkan suara 292 suara.

“Harusnya jika pengaruh Amien masih besar, Zulkifli bisa menang dengan jarak suara yang jauh,” ujarnya, Selasa (3/3).

Dia melihat dalam pertarungan perebutan ketua umum tersebut, Hatta bisa memberikan perlawan yang cukup keras pada Zulkifli. Ini, kata dia, menjadi salah satu faktor dimana membuat pengaruh Amien tereduksi secara tidak langsung. “ Sinar Amien Rais masih ada, tapi tak besar. Ini  karena perlawanan Hatta cukup kuat,” kata dia.

Kongres Partai Amanat Nasional (PAN) yang dihelat dari Sabtu (28/2) hingga Senin (2/3) telah menghasilkan ketua umum dan juga ketua MPP yang baru. Untuk ketua umum yang baru diisi oleh Zulkifli Hasan. Sedangkan posisi untuk ketua MPP dipegang oleh Soetrisno Bachir.

Dalam Kongres PAN ini, Zulkifli berhasil menduduki kursi ketua umum dengan mengalahkan pesaingnya yakni Hatta Rajasa. Sedangkan untuk kursi ketua mpp pemilihannya dilakukan secara aklamasi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement