Selasa 03 Mar 2015 21:10 WIB

Presiden Jokowi akan Hadiri Pesta Cap Go Meh di Bogor

Presiden Jokowi.
Foto: Antara
Presiden Jokowi.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan menghadiri Pesta Rakyat Cap Go Meh (CGM) 2015 di Kota Bogor, Jawa Barat pada Kamis (5/3) mendatang.

"Selain didukung ribuan pengisi dan peserta pendukung, Pesta Rakyat Bogor Cap Go Meh 2015 kali ini akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo," kata Ketua Panitia Cap Go Meh 2015, Arifin Himawan, dalam jumpa pers di Vihara Dhanagun, Selasa (3/3).

Arifin mengatakan rencana kehadiran Presiden Joko Widodo telah dikonfirmasikan oleh Kepala Biro Umum Sekretariat Presiden M Ari Setiawan pada rapat koordinasi Bogor Street Festival di ruang rapat Kepala Sekretaris Presiden, Kompleks Istana Medeka, pagi tadi.

"Sampai hari ini tidak ada perubahan agenda, 90 persen Presiden siap hadir melepas kegiatan Cap Go Meh," katanya.

Selain akan dihadiri oleh Presiden, Pesta Rakayat Cap Go Meh tersebut juga akan menghadiri pertunjukan kesenian dan kebudayaan tidak hanya dari tanah Sunda, tetapi juga Nusa Tenggara Timur, dan kesenian dari Negara Taiwan.

Beberapa kegiatan kesenian dan kebudayaan yang akan tampil nantinya yakni Bebegig Sawah, Wayang Himid, Street Line Dance, Sepeda Ontel, Boboko Logor, Marching Band, Lengseran, Paskibrakan, Ogoh-ogoh, karnaval, mobil 12 shio, liong, Barongsai, dan wayang golek.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan perayaan Cap Go Meh sebagai acara yang legendaris, memiliki nilai sejarah dan sudah menjadi tradisi sejak lama, terbesar yang pernah ada di Kota Bogor.

"Menjadi kewajiban Pemerintah Kota Bogor untuk mendukung secara penuh terselenggaranya kegiatan ini, apalagi dengan hadirnya Bapak Presiden Joko Widodo ini akan menjadi momentum bagi Kota Bogor," jelasnya.

Ia mengatakan untuk memastikan segala persiapan penyelenggaraan tersebut dirinya sudah meminta kepada instansi dan dinas terkait agar membenahi jalan-jalan yang masih bolong segera diperbaiki, dan pedestrian dibenahi.

"Kita tidak hanya menjamu warga Bogor, tetapi Presiden Republik Indonesia, dan ini menjadi kebanggan untuk kita semua," kata Bima.

Menurut Bima poin penting dalam penyelengaraan Cap Go Meh yang melibatkan semua lapisan masyarakat dari berbagai kalangan dan unsur, merupakan simbol keberagaman warga Kota Bogor yang toleran terhadap agama, budaya maupun etnis manapun.

"Kalau ada yang bilang Bogor tidak toleran itu adalah salah, ini sejarah mencatat warga disini menghargai perbedaan, dan saling bersatu padu dalam keberagaman," katanya.

Untuk menyukseskan acara tersebut, Bima juga meminta kepada masyarakat yang berada di sepanjang Jalan Surya Kencana, Siliwangi maupun Sukasari untuk ikut berpartisipasi untuk memberikan ruang warga menyaksikan Pesta Rakyat terakbar tersebut, dengan menyediakan titik-titik yang bisa digunakan masyarakat untuk menonton kegiatan.

Sementara itu Kapolres Bogor Kota AKBP Irsan menambahkan sekitar 500 personel keamanan gabungan dikerahkan untuk mengawal acara agar berjalan lancar, personel tersebut melibatkan jajaran Polres Bogor Kota, TNI melalui Kodim 0606/Kota Bogor, DLLAJ, Satpol PP dan pengamanan dari komunitas lainnya.

"Kita memastikan pengamanan mulai dari pengaturan arus, rekayasa lalu litas, penutupan jalur, dan pengalihan serta pengamanan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.

Kapolres menambahkan guna menghindari adanya tangan-tangan jahil selama kegiatan berlangsung, ia menghimbau masyarakat untuk tidak berlembihan membawa barang-barang berharga maupun uang tunai, dan menjaga keselamatan diri sendiri.

"Seminimal mungkin agar membawa perlengkapan seperluanya, tidak usah berlebihan. Karena hal-hal seperti ini sulit untuk dicegah selain dari diri kita sendiri yang mawas diri," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement