Rabu 04 Mar 2015 09:55 WIB

Kapal BRI Akan Mengapung di Empat Wilayah

Rep: C74/ Red: Ilham
Bank Rakyat Indonesia
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Bank Rakyat Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kepala Bagian Kebijakan dan Pengembangan Bisnis Mikro BRI, Bambang Dwi Nugroho mengatakan, Teras BRI Kapal merupakan upaya menyelaraskan bisnis dengan demografi masyarakat Indonesia yang terdiri dari gugusan pulau-pulau. Masyarakat di pesisir pulau terpencil, kata Bambang, selama ini masih kesulitan untuk mencapai bank.

"Karena selama ini masyarakat pesisir membutuhkan usaha lebih untuk pergi ke Bank, maka itu kami cari kemudahannya," kata Bambang di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Selasa (3/3).

BRI membidik empat titik sebagai daerah operasional Teras BRI Kapal, yaitu Kepulauan Seribu di DKI Jakarta, Kepulauan Bau-Bau di Sulawesi Tenggara, Kepulauan Halmahera di Maluku Utara, dan Tanjung Selor di Kalimantan Utara.

BRI memilih 4 wilayah tersebut karena jangkauan kantor cabang BRI belum sampai ke sana. Selsain itu, potensi kegiatan ekonomi di 4 wilayah tersebut belum optimal sehingga tak memungkinkan BRI membangun kantor cabang disana.

Bambang mengatakan, pengadaan Teras BRI Kapal merupakan ujung tombak layanan perbankan BRI ke daerah pesisir. Daerah sekitar laut seperti pesisir pantai dan sungai menjadi sasaran BRI untuk menawarkan pelayanan jasa keuangan dari BRI, terutama kredit mikro.

Kredit yang disalurkan akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat yang tinggal di empat wilayah kepulauan tersebut. Tahap awal, BRI akan fokus menyalurkan kredit mikro khususnya sektor perikanan, perdangangan, dan pertanian.

Menurut Bambang Teras BRI Kapal merupakan layanan keuangan perbankan pertama dan satu-satunya di dunia, yang melayani jasa keuangan bank di atas air yang menyusur pulau-pulau terluar dalam gugusan kepulauan di Indonesia. Tak hanya itu, lanjut Bambang, Teras BRI Kapal sebagai moda transportasi laut dan atau sungai yang bersifat mobile, juga membawa misi membangun ekonomi masyarakat pesisir.

"Teras BRI Kapal tidak hanya bertindak sebagai bank yang beroperasi di antar pulau, tapi juga akan mengedukasi dan mensosialisasikan masyarakat program non-tunai yang sedang digalakan pemerintah," ucapnya

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement