Rabu 04 Mar 2015 16:32 WIB

Pembiusan TKI di Bandara Masalah Serius

Rep: C20/ Red: Yudha Manggala P Putra
Kepadatan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Kepadatan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kasat Reskrim Polres Bandara Soekarno-Hatta Kompol Aszhari Kurniawan menilai aksi pembiusan terhadap Tenaga Kerja Indonesia (TKI) menjadi masalah yang cukup serius.

"Pembiusan terhadap TKI di bandara merupakan masalah serius," ujar Aszhari kepada Republika, Rabu (4/3).

Aszhari menegaskan pihaknya akan menangkap seluruh pelaku kejahatan spesialis pembiusan di Bandara Soekarno-Hatta. Selain itu, dirinya juga akan memerintahkan anggotanya untuk memperketat keamanan di setiap sudut bandara.

Ia juga akan bekerja sama dengan pihak Angkasa Pura II, BNP2TKI, Imigrasi dan pihak lainnya untuk mencegah terjadinya hal serupa. "Kita sangat prihatin, yang menjadi korban adalah para TKI yang baru saja pulang dari luar negeri," kata Aszhari.

Sebelumnya, Polres bandara Soekarno-Hatta berhasil meringkus empat pelaku spesial pembiusan terhadap Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang baru pulang dari luar negeri.

Kini, mereka masih mengejar dua pelaku berinisial F dan H yang merupakan teman dari empat pelaku yang sebelumnya ditangkap.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement