Kamis 05 Mar 2015 18:06 WIB

Seni Lawan Korupsi, Ikhtiar Memberantas Korupsi

Rep: C16/ Red: Djibril Muhammad
Aktivis yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi melakukan aksi teaterikal dengan membawa Kuda Troya di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (4/3).   (Republika/Wihdan)
Aktivis yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi melakukan aksi teaterikal dengan membawa Kuda Troya di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (4/3). (Republika/Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) dan Koalisi Seni Indonesia bersama 23 lembaga seni di Jakarta menggelar serangkaian aktivitas kesenian sebagai salah satu ikhtiar memberantas korupsi pada Kamis (5/3) di Taman Ismail Marzuki (TIM).

Ketua Panitia acara Seni Lawan Korupsi, Abduh Aziz, mengatakan kegiatan ini muncul karena kekhawatiran para seniman dan penikmat seni akan maraknya polemik perseteruan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan Polri, sehingga isu korupsi menjadi teralihkan.

"Ada upaya sistematis untuk melemahkan dan menghancurkan gerakan pemberantasan korupsi," ujar Abduh kepada Republika, di Teater Kecil, TIM, Jakarta, Kamis (5/3).

Abduh menegaskan, gerakan Seni Lawan Korupsi akan terus dipertahankan dan berlanjut sampai ke daerah-daerah. Menurutnya, gerakan ini merupakan wujud pernyataan keras bahwa jalan seni akan dipertahankan untuk membela KPK.