Kamis 05 Mar 2015 20:57 WIB

Djarot Pantau Lokasi Kebakaran Tanah Abang Naik Motor

Rep: c17/ Red: Karta Raharja Ucu
 Warga menyelamatkan barang saat api melahap pemukiman padat di kawasan Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (5/3). (Republika/Tahta Aidilla)
Warga menyelamatkan barang saat api melahap pemukiman padat di kawasan Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (5/3). (Republika/Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menyambangi lokasi kebakaran di RT 13/014, Kelurahan Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (5/3) pukul 19.30 WIB.

Dari depan Jalan KH Agus Mansyur, Djarot yang mengenakan jaket hitam turun dari mobil dinasnya. Djarot kemudian memasuki jalan kecil menuju lokasi kebakaran menggunakan sepeda motor yang disediakan petugas Satpol PP. Petugas Satpol PP yang mengikutinya beserta ajudan pun berlari mengikuti politikus PDIP itu.

Sesekali Djarot berhenti untuk bertanya kepada warga mengenai kondisi terkini. Di tengah perjalanan, Djarot memutuskan untuk berjalan kaki menyambangi lebih dekat TKP.

Di lokasi kejadian, Djarot menemui Kepala Dinas Pemadam Kebakaran DKI Subejo yang melaporkan 29 unit mobil pemadam kebakaran dari Jakarta Pusat diturunkan untuk memadamkan api.

Udin Gondrong (45 tahun), korban kebakaran meminta bantuan kepada pemerintah agar menyediakan penampungan untuk para korban. "Saya tak sempat menyelamatkan barang-barang tv maupun sepeda motor. Saya hanya memikirkan buah hati saya dan istri. Kami pun meminta bantuan pemerintah setempat," ujarnya kepada ROL, Kamis (5/3).

Tidak ada korban jiwa atas kejadian ini, para korban pun belum mendapatkan tempat pengungsian dan mereka masih bertebaran di sepanjang jalan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement