Jumat 06 Mar 2015 08:00 WIB

Presiden Korsel Kecam Penyerangan Duta Besar AS

Rep: c07/ Red: Bilal Ramadhan
Park Geun-hye
Foto: AFP PHOTO / POOL / JUNG YEON-JE
Park Geun-hye

REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI-- Presiden Korea Selatan, Park Geun-hye, yang sedang melakukan kunjungan di Abu Dhabi mengecam penyerangan terhadap Mark Lippert, duta besarnya di Korea Selatan pada Kamis (5/3) pagi.

Ia menyatakan serangan itu tidak hanya melukai Lippert tapi juga hubungan kedua negara.Namun ia juga memastikan, akan terus bekerja sama dengan AS dalam penyelesaian insiden penyerangan itu. Sementara, Presiden AS Barack Obama langsung menelepon Lippert dan menyampaikan ucapan lekas pulih.

Sebelumnya Lippert diserang ketika sedang memberikan sambutan di Seoul. Akibat serangan tersebut, Lippert mengalami luka serius di bagian pipinya akibat sayatan pisau sepanjang 11 centimeter dan harus dijahit sebanyak 80 jahitan. Selain pipinya, pergelangan tangan kirinya juga mengalami luka.

Pelaku penyerangan telah ditangkap. Ia diidentifikasi sebagai Kim Ki-jong (55 tahun). Ia merupakan anggota sebuah kelompok pro-unifikasi Korea yang menyelenggarakan forum. Saksi mata dan polisi mengatakan Kim menyayat pipi Lippert menggunakan pisau buah.

Motif pelaku karena menginginkan kedua Korea bisa bersatu dan menolak latihan perang gabungan Korsel dan AS yang sudah dimulai kemarin.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement