REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Andrinof A. Chaniago menunjuk mantan anggota DPR dari Fraksi PDIP Eva Kusuma Sundari sebagai staf khusus yang akan membidangi perencanaan pembangunan dan ekonomi.
"Dia sesuai, dia kan punya gelar dua master ekonomi, dan satunya studi pembangunan," kata Andrinof menjawab alasan penunjukan Eva, setelah acara pelantikan pejabat eselon II Kementerian PPN/Bappenas, Jumat (6/3).
Andrinof mengatakan latar belakang pendidikan Eva diharapkan dapat membantu Kementerian PPN dalam menerjemahkan konsep pemikiran Presiden Joko Widodo ke dalam rencana pembangunan dan rencana strategis.
"Jadi sangat diperlukanlah untuk membantu merencanakan pembangunan," kata dia.
Eva sebelumnya merupakan anggota Komisi III DPR yang membidangi hukum. Selain Eva, Andrinof juga mengangkat Direktur Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FE UI), Sonny B. Harmadi sebagai staf khusus.
Andrinof mengatakan kapasitas Sonny dibutuhkan untuk membuat perencanaan pembangunan yang dapat mengoptimalkan bonus demografi, terutama karena semakin banyaknya masyarakat kelas ekonomi menengah di Indonesia.
"Kapasitasnya akan mampu untuk mengatasi masalah bonus demografi yang sedang menjadi tantangan Indonesia," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Andrinof juga melantik lima orang pejabat eselon II yaitu Siliwanti sebagai Direktur Aparatur Negara, Wariki Sutikno sebagai Direktur Politik dan Komunikasi, Boediastoeti Ontowirjo sebagai Kepala Biro Perencanaan, Organisasi, dan Tata Laksana.
Kemudian, Theresia Ronny Andayani sebagai Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat, dan Hadiat sebagai Direktur Agama, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga.
"Ini adalah langkah-langkah penataan kelembagaan secara signifikan, dengan memastikan arah penataan organsiasi dan memulai penataan SDM. Bentuk san struktur organisasi sudah mendekati tahap finalisasi, sedangkan penataan SDM dimulai hari ini," jelas Andrinof.