REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG-- Keberadaan Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kota Tangerang bisa membantu dalam meminimalisir kasus pembegalan yang belakangan marak terjadi di berbagai daerah. Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang AKBP Sutarmo di Tangerang, Jumat, mengatakan, minimnya PJU menjadi lokasi rawan begal.
"Biasanya, pembegalan terjadi di wilayah yang penerangannya minim. Maka itu, solusinya ada dengan membuat setiap jalan terang," katanya.
Jalan yang masih minim penerangan seperti halnya di wilayah Karawaci, Bayur dan beberapa titik lainnya. Maka itu, Pemerintah diminta untuk memasang PJU dilokasi yang masih minim penerangan. "Program Pemerintah Kota Tangerang terkait Tangerang terang diharapkan bisa segera direalisasikan karena akan mengatasi kasus pembegalan," paparnya.
Selain itu, polisi juga menghimbau kepada warga untuk menghindari lokasi gelap pada waktu tertentu. Pasalnya jam rawan terjadinya begal yakni 04.00 WIB hingga 06.00 WIB dan 20.00 hingga 23.00 WIB. "Kami harap warga bisa menghindari waktu rawan dan pulang kerja lebih awal," paparnya.
Hal lainnya yakni warga untuk menghindari jalan yang sepi. Sebab, pelaku biasanya mencari korban yang melintas di tempat sepi dan menggunakan modus memepet korban dan mengancam menggunakan senjata tajam.
"Bila warga merasa dirinya terancam maka bisa langsung mencari tempat ramai dan mencari pertolongan," tegasnya.
Anggota Komisi I DPRD Kota Tangerang Siti akan membantu agar proses pemasangan PJU di beberapa lokasi rawan segera dilaksanakan. "Kita akan prioritaskan agar warga merasa aman," ujarnya.