Jumat 06 Mar 2015 16:12 WIB

Pemerintah Musnahkan 36,3 Ton Apel Berbakteri

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Ilham
Buah Apel Berbahaya (ilustrasi)
Buah Apel Berbahaya (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian memusnahkan 36,3 ton apel asal AS menggunakan mesin khusus insenerator. Apel tersebut, positif mengandung bakteri berbahaya.

Kepala Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian, Banun Harpini mengatakan, pihaknya sangat konsen dalam melindungi konsumen dari bahan makanan yang tercemar. Termasuk, kasus apel asal AS yang telah tercemar bakteri listeria monocytogenes

"Jadi, hari ini kita melakukan pemusnahan produk segar asal tumbuhan (PSAT)," ujarnya, Jumat (6/3).

Pemusnahan produk ini, lanjutnya, dilakukan dengan mesin bersuhu tinggi milik PT Tenang Jaya Sejahtera yang berada di Kecamatan Ciampel, Karawang, Jabar. Pemusnahan ini akan dilakukan selama tiga hari kedepan.

Selama pemusnahan, lanjut Banun, pihaknya menerjunkan petugas khusus. Petugas tersebut akan mengawasi selama jalannya pemusnahan apel berbahaya tersebut. Supaya, tidak ada ceceran apel yang nantinya bisa dikonsumsi warga. Jadi, seluruh apel itu yang banyaknya sampai 36,3 ton harus dimusnahkan semua.

Menurut Banun, keamanan pangan menjadi sangat penting di dunia internasional. Bahkan, sudah ada aturan yang mengatur tentang hal itu. Sehingga, aturan internasional ini menjadi rujukan bagi semua negara. Sehingga, makanan yang tercemar bahan kimia, residu, maupun pestisida akan dilarang. 

"Masyarakat memiliki hak untuk mengkonsumsi bahan pangan yang sehat," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Tenang Jaya Sejahtera, Tulus Widodo mengatakan, pihaknya akan menjalankan pemusnahan apel berbakteri ini sesuai dengan standar operasional (SOP) yang berlaku. Adapun apel yang dimusnahkan ada empat jenis. Salah satunya, apel Granny Smith.

"Selama pemusnahan, kita akan diawasi 24 jam penuh," ujarnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement