Jumat 06 Mar 2015 16:49 WIB

Tiap Tahun, Lahan Pertanian Tangerang Tergerus 70 Hektare

Lahan pertanian, salah satu faktor penopang ketahanan pangan nasional (ilustrasi)
Foto: banten.go.id
Lahan pertanian, salah satu faktor penopang ketahanan pangan nasional (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Lahan pertanian produktif berkurang seluas 70 hektare tiap tahun di kawasan Pantai Utara Kabupaten Tangerang, Banten. Lahan pertanian tergerus lantaran dijadikan kawasan perumahan dan pabrik.

"Ini tentu memengaruhi produksi terutama tanaman padi pada irigasi teknis," kata Sekretaris Dinas Pertanian dan Peternakan Pemkab Tangerang, Mawardi Nasution, Jumat (6/3).

Menurut dia, saat ini lahan pertanian tersebar pada 29 kecamatan dengan luas mencapai 41 ribu hektare. Namun, penyusutan lahan persawahan dengan menggunakan irigasi teknis itu berpengaruh terhadap produksi padi setempat.

Pihaknya menyesalkan pengembang melakukan upaya pengurukan lahan produktif menjadi kawasan perumahan, pusat perbelanjaan dan pergudangan.

 

Menurut dia, masalah lahan berkurang itu terjadi di Kecamatan Sepatan, Mauk, Teluknaga, Kosambi, Cikupa, Balaraja dan Pakuhaji. Dia mengatakan, bila dibiarkan masalah tersebut tentu akan berpengaruh besar terhadap ketahanan pangan setempat.

Pihaknya hanya dapat menyarankan kepada pemilik lahan produktif tersebut agar mereka mau mempertahankan dan tidak bersedia menjual kepada pengembang.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement