Sabtu 07 Mar 2015 02:34 WIB

Ratusan Hektar Jagung di Sumbawa Barat Puso

Jagung
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Jagung

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Ratusan hektare tanaman jagung di Desa Kokar Lian Kecamatan Poto Tano, Sumbawa Barat, mengalami puso karena kekurangan air.

Kepala Bidang Pertanian Dinas Kehutanan Perkebunan dan Pertanian Sumbawa Barat, Rusdi, memastikan ratusan hektare tanaman jagung tersebut gagal panen.

"Total ada seluas 250 hektare tanaman jagung yang mati dan gagal panen," katanya, Jumat (6/3).

Menurut dia, ratusan hektare tanaman jagung yang mengalami puso itu ditanam pada awal musim hujan. Namun, dalam perjalanannya, ternyata curah hujan sangat minim, sehingga tanaman yang sedang dalam fase berbunga mengalami kekeringan.

"Bencana ini masuk kategori puso karena yang bisa dipanen maksimal hanya 15 persen. Sedangkan untuk jagung yang ditanam sekitar Januari-Februari tetap tumbuh baik," imbuhnya.

Pihak Dishutbuntan, katanya, telah meminta petani untuk melakukan penanaman ulang dengan menyiapkan bantuan bibit untuk lahan seluas 150 hektare dari APBD Sumbawa Barat. Sisanya untuk lahan seluas 100 hektare telah disanggupi oleh Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Rusdi menyatakan penanaman ulang memungkinkan karena berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya curah hujan di akhir musim cenderung lebih tinggi.

"Kita belajar dari pengalaman tahun lalu, sehingga petani optimistis penanaman ulang bisa dilakukan," kata Rusdi.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement