REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Jakarta, Agung Laksono mengklaim Mahkamah Partai sudah memutuskan Golkar pimpinannya sudah sah menjadi pengurus partai. Alih-alih menanggapi gugatan hukum yang akan ditempuh lawan politiknya di internal partai, Abu Rizal Bakrie, Agung malah meminta Abu Rizal merekomendasikan kader terbaik untuk kepengurusan pimpinannya.
Agung berharap Ical mengirimkan nama-nama calon pengurus DPP Partai Golkar yang berkualitas baik. Mereka yang dikirim harus memiliki prestasi, dedikasi tinggi, tidak tercela.
"Saya akan menghubungi Bapak Ical baik secara lisan maupun tertulis, kalau perlu memakai surat untuk meminta beliau menyerahkan nama-nama yang diusulkan sebagai pengurus harian atau pengurus pleno DPP Partai Golkar," ujarnya, Sabtu, (7/3).
Selain itu mereka yang dikirim harus bersih dari masalah hukum. Mereka tidak pernah terkena kasus korupsi atau narkoba. "Lalu kami akan menempatkan nama-nama yang diusulkan oleh Pak Ical."
Terkait apakah ada kemungkinan pencopotan pimpinan fraksi atau komisi di DPR, Agung mengaku akan melihat dulu perkembangan situasi. Meski begitu, dia mengaku pencopotan merupakan kewenangan pihaknya.
"Namun kami pastikan, kami tidak akan semena-mena dalam menggunakan hak. Tidak ada like and dislike."