Sabtu 07 Mar 2015 19:20 WIB
islamic book fair 2015

BMH dan Khazanah Gelar Program Wakaf Sejuta Al-Qur’an

Rep: irwan kelana/ Red: Damanhuri Zuhri
program wakaf sejuta alquran dari bmh dan khazanah
Foto: dok.khazanah
program wakaf sejuta alquran dari bmh dan khazanah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Baitul Mal Hidayatullah (BMH) menggandeng Penerbit Khazanah Mimbar Plus untuk menggelar program Wakaf Sejuta Al-Qur’an. 

Program tersebut mengajak masyarakat untuk mewakafkan Al-qur’an Mushaf Khazanah. Targetnya adalah satu juta mushaf Al-Qur’an dalam waktu satu tahun.

“Program tersebut diluncurkan secara resmi di ajang Islamic Book Fair (IBF) ke-14 tahun 2015 yang digelar 27 Februari hingga 8 Maret 2015 di Istora Senayan Jakarta,” kata Direktur Penerbit Khazanah Mimbar Plus Yayah Rukayah kepada Republika, pekan lalu.

Yayah mengungkapkan, sebagai penerbit yang antara lain menerbitkan Mushaf Al-Qur’an, yakni Mushaf Khazanah, pihaknya sangat mendukung program Wakaf Sejuta Al-Qur’an tersebut.

“Penerbit Khazanah sangat mendukung program tersebut. Sebab, BMH merupakan yayasan tertua (dalam bidang dakwah) dan dakwahnya tersebar luas hingga ke peloksok daerah terpencil di Indonesia, termasuk Papua,” ujarnya.

Wakaf Al-Qur’an tersebut akan didistribusikan ke seluruh penjuru Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dengan sasaran prioritas baik di kota hingga daerah pedalaman Nusantara.

“Prioritas distribusi meliputi masjid, taman pendidikan Al-Qur’an (TPA), majelis ta’lim, pesantren, komunitas, sekolah, mushalla, perkantoran dan masyarakat umum,” tutur Yayah yang didampingi Direktur PT Khazanah Mimbar Plus Zainal Abin.

Berdasarkan data dari BMH, realisasi program Wakaf Sejuta Al-Qur’an BMH tahun 2014 mencapai 20 ribu eksemplar, dengan total nominal Rp 1 miliar.

Daerah distrubusi mencakup 500 desa, 204 kecamatan, 86 kabupaten, 19 provinsi dengan titik sebaran di 172 majelis ta’lim dan 336 mushala di seluruh Indonesia.

Yayah menjelaskan, setiap paket wakaf Al-Qur’an tersebut terdiri dari dua eksemplar. “Harganya Rp 150 ribu per paket, sudah termasuk ongkos penyaluran (operasional),” kata Yayah Rukayah menerangkan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement