REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Penelitian yang dilakukan lembaga pusat studi kebudayaan, Saudi Aramco’s King Abdulaziz Center for World Culture menemukan bahwa 93 persen dari orang Saudi telah berinvestasi dalam pengembangan kemampuan membaca anak-anak.
"Setidaknya, 93 persen orang tua Arab Saudi menerapkan pola membaca anak-anak dalam satu jam setiap hari. Sementara 88 persen orang dewasa, menikmati membaca buku selama hampir 81 menit per hari," demikian hasil penelitan dilansir Arabnews, Ahad (8/3).
Lembaga tersebut melakukan penelitian dan disajikan sebagai bagian dari keikutsertaannya dalam Riyadh International Book Fair 2015 dengan tajuk "Buku adalah bentuk Koeksistensi."
Penelitian lembaga ini difokuskan pada tren dan pola membaca warga Saudi. Penelitian ini juga mendapat pujian dan mengundang minat orang saudi untuk mengunjungi pameran buku tersebut. Pameran buku diselenggarakan oleh Kerajaan Saudi dari waktu ke waktu di berbagai daerah.
"Membaca juga telah menjadi salah satu hobi yang paling menonjol dalam beberapa tahun terakhir dalam Kerajaan Arab Saudi," tulis laporan penelitian tersebut.