Ahad 08 Mar 2015 11:05 WIB

PRT Tuntut Tanggung Jawab Pemerintah di Bundaran HI

Rep: C20/ Red: Winda Destiana Putri
 Ratusan Pekerja Rumah Tangga (PRT) migran melakukan aksi unjuk rasa di Bundaran Hotel Indonesia , Jakarta, Ahad (8/3).   (Republika/Tahta Aidilla)
Ratusan Pekerja Rumah Tangga (PRT) migran melakukan aksi unjuk rasa di Bundaran Hotel Indonesia , Jakarta, Ahad (8/3). (Republika/Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- 500 orang Pekerja Rumah Tangga (PRT) migran melakukan aksi di Bundaran Hotel Indonesia , Jakarta, Ahad (8/3). Dalam aksinya mereka menuntut tanggung jawab Pemerintah Indonesia atas perlindungan terhadap para PRT.

"Kami meminta pemerintah untuk ikut serta bertanggung jawab atas perlindungan hak dan diri kami," ujar para PRT di Bundaran HI, Jakarta.

Kordinator aksi, Anis Hidayah mengatakan hampir sebagian besar para PRT bekerja dalam situasi kerentanan. Anis juga menilai ia dan teman-teman PRT lainnya hampir tidak tersentuh dengan bantuan dan kehadiran negara. Menurut Anis, PRT telah memberikan sumbangan besar bagi jalannya roda pembangunan di segala bidang baik langsung maupun tidak langsung.

"Tolonglah kami, kami selalu berada dalam tekanan dan kerentanan terhadap siksaan, perkosaan dan bahkan tidak diberikan gaji oleh majikan. Kami menuntut tanggung jawab pemerintah terhadap kami ini para PRT migran," kata Anis.

Namun, sampai saat ini Anis menilai betapa pun besarnya sumbangan yang diberikan oleh PRT migran Pemerintah Indonesia, mereka tetap tidak diperhitungkan sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) yang berhak atas perlindungan hukum dan penikmatan Hak Asasi Manusia.

"Setiap orang berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak," teriak para PRT.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement