REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Koalisi Pro Indonesia (KPI) sekaligus anggota Aliansi Penjaga Kedaulatan Rakyat (APKR), Ali Hamzah mengatakan penundaan eksekusi mati duo Bali nine, telah berbuah kekecewaan masyarakat.
"Ini memperlihatkan style Jokowi sebagai seorang pemimpin negara," katanya saat menggalang koin untuk Australia di acara Car Free Day, Ahad (8/3).
Sikap lamban Jokowi, kata dia, mirip saat Jokowi lamban memutuskan sikap saat menangani perselisihan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan Budi Gunawan (BG).
"Padahal, antusiasme masyarakat tinggi menunggu ketegasan Presiden," ujarnya.
KPI hingga hari ini masih menggalang koin untuk Australia. Hari ini, kata dia, ada yang menyumbang Rp 25 ribu dalam bentuk koin. Selain itu, pihaknya juga baru mendapat kiriman koin dari Bekasi senilai Rp 75 ribu.
Di posko KPI dan APKR daerah Menteng, koin-koin hasil penggalangan telah terkumpul sekitar Rp 5 juta. Jumlah tersebut, kata dia, belum termasuk uang kertas dan hasil penggalangan koin hari ini.
"Ini mencerminkan bahwa rakyat membutuhkan ketegasan Presiden dalam penanganan kasus narkoba," kata dia menegaskan.