REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Tim investigasi pencarian pesawat Malaysia Airline MH370 merilis pernyataan sementara terkait upaya dan progres pencarian pesawat. Pernyataan yang dirilis tepat saat peringatan setahun MH370 disiarkan melalui radio dan televisi Malaysia.
Dilansir dari Xinhua, berdasarkan pernyataan rilis, tim investigasi telah mengumpulkan informasi insiden MH370 dengan memeriksa rekaman, mewancarai serta menemui departemen-departemen terkait.
Tim yang disebut 'Malaysian ICAO Annex 13 Safety Investigation Team' ini dibentuk oleh Menteri Perhubungan Malaysia dibawah Regulasi Penerbangan Sipil Malaysia. Para ahli dan wakil dari sejumlah negara dan kelompok internasional pun turut tergabung dalam tim ini.
Dalam beberapa bulan ke depan, tim investigasi tersebut akan menganalisa informasi yang terkumpul sehingga tim dapat mengambil kesimpulan terkait insiden MH370. Selain itu, tim juga akan memberikan rekomendasi keselamatan berdasarkan informasi yang telah didapatkan.
"Selain analisa dan kesimpulan yang akan didapatkan dari investigasi ini, sejumlah langkah juga akan diambil termasuk validasi lebih lanjut terkait informasi dari bukti baru," kata pernyataan yang dirilis.
Seperti diketahui, pesawat Malaysia rute Kuala Lumpur-Beijing tiba-tiba hilang pada 8 Maret 2014. Sebanyak 239 penumpang pun hingga kini masih belum ditemukan. Sejauh ini, belum ditemukan jejak dari bangkai pesawat meskipun pencarian besar-besaran telah dikerahkan.