REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Nelayan tradisional di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mulai melaut seiring kondisi cuaca di perairan yang kembali membaik.

"Sebagian besar nelayan sudah mulai beraktivitas di laut, sedangkan sebagian lagi masih mempersiapkan alat-alat untuk berlayar karena hampir tiga bulan terakhir tidak bekerja karena kondisi cuaca di perairan yang buruk," kata seorang nelayan, Hasan di Pangkalpinang, Ahad.

Di Pelabuhan Kapal Nelayan Ketapang sebagian kapal nelayan tampak sudah berangkat melaut, sementara sejumlah lainnya tengah bersiap-siap.

Nelayan sibuk mempersiapkan segala kebutuhan selama melaut, seperti beras, minyak goreng, solar, mie instan, alat tangkap ikan seperti pancing, jaring dan lainnya.

Menurut dia, segala kebutuhan harus dipersiapkan agar tidak kekurangan selama beraktivitas di laut, sehingga tidak mengganggu kegiatan selama menangkap ikan.

"Sebelum kembali melaut semuanya juga harus diperhatikan dan harus teliti jangan hanya mempersiapkan alat untuk menangkap ikan saja, tetapi untuk keselamatan diri juga perlu dipersiapkan agar saat berlayar nanti sudah siap menghadapi hal-hal yang tidak terduga," katanya.

Demikian juga Budi, seorang nelayan lainnya yang sudah mempersiapkan berbagai kebutuhannya saat melaut kembali seiring cuaca membaik dan gelombang yang mulai surut.

"Takutnya kalau alat itu ditinggal di kapal nanti ada yang usil dan merusaknya sehingga kami pun susah untuk memperbaikinya kembali," katanya.