REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Liverpool harus menjalani laga ulangan di babak perempat final Piala FA. Sebab pertandingan kedua tim di Stadion Anfield, Ahad (8/3) WIB, berakhir dengan skor 0-0.
Karena Piala FA tak mengenal perpanjangan waktu, hasil ini membuat laga ulangan harus digelar untuk menentukan tim yang berhak berlaga di Stadion Wembley pada fase empat besar.
Bukan yang mudah bagi Liverpool menghadapi The Rovers, julukan Blackburn. Walau bermain di kasta kedua Liga Inggris, skuat besutan Gary Bowyer ini memilki catatan manis di ajang Piala FA musim ini. Mereka mampu menyingkirkan Swansea City dan Stoke City yang merupakan penghuni Liga Primer di putaran sebelumnya.
Di Anfield, Blackburn membuat Liverpool kewalahan. Sebagian pengamat bahkan menyebut the Reds beruntung tak tumbang.
Meski demikian pelatih Liverpool Brendan Rodgers tetap meyakini timnya punya peluang. Jordan Henderson dan rekan-rekan sebelumnya mampu menaklukan Bolton Wanderers di babak keempat, juga melalui pertandingan ulang.
Selain itu, Liverpool juga pernah memenangkan laga tandang kontra AFC Wimbledon dan Crystal Palace di Piala FA. Berkaca dari hasil-hasil di atas, Rodgers percaya diri the Reds bakal ke Wembley.
"Tentu saja kami ingin melewati (perempat final). Hari ini kami tidak kebobolan melawan tim yang berbahaya. Terutama dari situasi bola mati dan bola panjangnya ke dalam kotak penalti. Kami mampu bertahan dengan baik. Pada intimya kami masih punya kesempatan melangkah ke semifinal,' ungkap pelatih berkebangsaan Irlandia Utara ini dilansir dari laman resmi klub, Senin (9/3).
Secara umum, Rodgers menilai armada The Reds telah menampilkan permainan yang baik. Hanya, lanjut dia, lini depan timnya kurang tajam. Apapun itu, ia percaya mereka akan terus melangkah, tak peduli harus bermain di kandang lawan.