Senin 09 Mar 2015 12:40 WIB

JK akan Hadiri Peringatan Bencana Fukushima

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Indah Wulandari
Menteri Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang, Toshimitsu Motegi (helm merah) di situs nuklir Fukushima Dai-ichi, 26 Agustus 2013. Tingkat radiasi di PLTN ini mengkhawatirkan karena 18 kali lebih tinggi dari perkiraan.
Foto: Tokyo Electric Power Co via AFP
Menteri Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang, Toshimitsu Motegi (helm merah) di situs nuklir Fukushima Dai-ichi, 26 Agustus 2013. Tingkat radiasi di PLTN ini mengkhawatirkan karena 18 kali lebih tinggi dari perkiraan.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Wakil Presiden Jusuf Kalla akan menghadiri peringatan bencana gempa dan nuklir Fukushima di Jepang.

Dubes Jepang Yasuaki Tanizaki menemui Wapres JK untuk menginformasikan terkait susunan acara di Jepang.

Rencananya JK akan melakukan kunjungan ke Jepang pada pekan ini hingga pekan depan. Dalam kunjungan ini, JK juga akan menghadiri acara konferensi PBB bidang penanganan bencana.

"Pertemuan dengan wapres bahas rencana kunjungan ke Jepang, Jumat, untuk acara konferensi PBB ‎bidang disaster reductions. Jadi saya menjelaskan susunan acaranya," kata Tanizaki di kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Senin (9/3).

Menurut Tanizaki, Kalla memiliki berbagai pengalaman dalam penanganan bencana, termasuk saat bencana tsunami melanda Aceh.

"Jadi, Wapres orang yang paling cocok sebagai delegasi dari Indonesia untuk mengikuti konferensi ini," kata Tanizaki.

Lebih lanjut, Indonesia dan Jepang akan menjalin kerjasama lebih erat dalam penanganan bencana, termasuk terkait penanganan dampak dari bencana alam.

Terkait penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) manajemen bencana Kementerian Pertahanan dengan Jepang, saat ini masih berada di tahap finalisasi dokumen.

"Lebih cepat lebih baik. Kami berupaya sebaik mungkin dalam finalisasi dokumen ini, karena itu basis yang penting untuk diselesaikan kedua negara," jelas dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement